21 Doa Memohon Keampunan Kepada Allah (Mudah Dihafal)

Apakah doa memohon keampunan yang boleh kita baca dan jadikan sebahagian dari amalan setiap masa?

Artikel pada kali ini kami akan berkongsi kepada anda berkenaan dengan beberapa panduan doa memohon keampunan yang boleh diamalkan bagi setiap orang.

Baca juga:

Pentingnya memohon ampun kepada Allah

doa memohon keampunan

Setiap individu mestilah memohon ampun kepada Allah kerana dengan keampunan Allah sahaja kita akan selamat di dunia dan akhirat.

Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW agar memohon keampunan iaitu bermula daripada diri sendiri, firman Allah SWT:

وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

Dianjurkan juga untuk orang yang berdoa supaya berdoa bermula dengan doa untuk diri sendiri, diikuti kedua ibu bapa, kemudian kaum kerabat dan seterusnya.

Himpunan doa memohon keampunan

Terdapat pelbagai doa memohon keampunan yang boleh anda baca dan amalkan. Berikut adalah doanya:

Doa 1

عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ أَنَّهُ قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمْنِي دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِي صَلَاتِي قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Daripada Abu Bakar As Shidiq bahwa dia berkata kepada Rasulullah SAW; "Ajarkanlah kepadaku doa yang boleh aku baca di dalam solatku." Baginda menjawab: 

"Ucapkanlah; "Ya Allah, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku dengan kezaliman, dan tiada yang mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah daku dengan pengampunan dari sisi-Mu serta kasihanilah diriku, sesungguhnya Engkau Maha pengampun lagi Maha penyayang." - (Hadis Riwayat Ibnu Majah, No. 3825)  

Doa 2


اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ ،  وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ ،وَأَبُوءُ بِذَنْبِى ، فَاغْفِرْ لِى ، فَإِنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلا أَنْتَ

"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, Tiada Tuhan selain Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku. Sedang aku adalah hamba-Mu dan aku di dalam genggaman-Mu dan di dalam perjanjian setia (beriman dan taat) kepada-Mu semampuku. 

Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah aku lakukan. Aku mengakui atas segala nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku dan aku mengaku segala dosaku. Maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau."

Doa 3


أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

"Aku meminta ampun pada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Mu."

Doa 4

لَّا إِلَـٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

"Bahawa tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk dalam kalangan orang-orang yang zalim."

Doa 5

Abu Musa Al Asy’ari radhiallahu ‘anhu berkata jika Rasulullah SAW pernah memanjatkan doa memohon ampunan dosa sebagai berikur:

“Ya Allah, ampunilah untukku kesalahanku, kebodohanku, sikap berlebihanku di dalam urusanku, dan segala sesuatu yang Engkau lebih mengetahuinya daripada diriku. 

Ya Allah, ampunilah dosa perbuatan yang kulakukan secara tidak sungguh-sungguh, yang kulakukan dengan sungguh-sungguh, yang kulakukan dengan tidak sengaja, dan yang kulakukan dengan sengaja. Semua hal itu ada pada diriku.” - (Hadis Riwayat Bukhari, No. 6399)

Doa 6

Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata jika Rasulullah SAW pernah berdoa di dalam sujudnya dalam memohon ampunan dosa sebagai berikut:

“Ya Allah, ampunilah dosaku seluruhnya, baik yang kecil maupun yang besar, yang pertama maupun yang terakhir, yang tampak maupun yang tersembunyi.” - (Hadis Riwayat Muslim, No. 216)

Doa 7

Abu Bakr Ash Shiddiq radhiallahu ‘anhu berkata pada Rasulullah SAW agar diajarkan sebuah doa yang bisa dibacakan dalam shalat-nya dan Rasulullah SAW berkata:

“Ya Allah, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang mengampuni kecuali Engkau, maka ampunilah aku dengan pengampunan-Mu dan kasihanilah aku. 

Sesungguhnya Engkau adalah Al Ghafur (Maha Pengampun) dan Ar Rahim (Maha pemberi rahmat).” - (Hadis Riwayat Al-Bukhari, No. 834 dan Muslim, No, 2705)

Doa 8

Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhu berkata, jika Nabi bangun di malam hari untuk melakukan shalat tahajjud, maka beliau membacakan doa sebagai berikut:

“Ya Allah, segala pujian hanya bagi-Mu: Engkau adalah pengurus langit dan bumi serta apa yang ada di dalamnya. Segala pujian hanya bagi-Mu: Hanya milik-Mu kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di dalamnya.

Segala pujian hanya bagi-Mu: Engkau adalah cahaya langit dan bumi serta apa yang ada di dalamnya. Segala pujian hanya bagi-Mu: Engkau adalah raja langit dan bumi. Segala pujian hanya bagi-Mu: Engkau adalah Al Haq (Yang Maha Benar), janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu adalah benar, surga itu adalah benar, neraka itu adalah benar, para nabi itu adalah benar, Muhammad itu adalah benar dan hari kiamat itu adalah benar.

Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku kembali dari dosa, hanya karena-Mu aku berbantah, dan hanya kepada-Mu aku berhukum, maka ampunilah untukku dosa yang pernah aku lakukan di awal dan di akhir, dosa yang pernah kulakukan secara tersembunyi dan yang secara terang-terangan.

Engkau adalah Al Muqaddim (Yang Maha mendahulukan sesuatu) dan Al Muakhkhir (Yang Maha mengakhirkan sesuatu). Tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah melainkan Engkau.” - (Hadis Riwyaat Al-Bukhari, No. 1120 dan Muslim, No. 769)

Doa 9

Thariq bin Asyam radhiallahu ‘anhu berkata jika apabila ada seseorang yang masuk untuk memeluk Islam, Rasulullah akan mengajarkan shalat padanya sekaligus memerintahkan orang tersebut untuk membaca doa pengampunan dosa sebagai berikut:

“Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, tunjukilah aku, selamatkanlah aku, dan berikanlah rezeki kepadaku.” - (Hadis Riwayat, No. 2697)

Doa 10

Syaddad bin Aus radhiallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda jika sayyidul istighfar atau doa istighfar yang paling utama ialah engkau yang mengucapkan sebagai berikut:

"Ya Allah Engkau Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau , Engkaulah yang menjadikan aku , dan aku adalah hamba-Mu, aku akan selalu menepati janji-Mu sekemampuan-Ku, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat. 

Aku kembali kepada-Mu dengan nikmat yang telah Engkau berikan telah Engkau berikan. Aku kembali kepada-Mu dengan dosa, maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau." - (Hadis Riwayat Bukhari, No, 6306)

Doa 11

رَبَّنَا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّـَٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ ٱلْأَبْرَارِ

"Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami; dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami bersama golongan al abrar (orang yang berbakti)."

Doa 12

Doa untuk berlindung daripada kematian yang menggerikan:

“Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada engkau daripada tersungkur (ke dalam jurang) keruntuhan bangunan, tenggelam dan terbakar. Dan aku berlindung kepada engkau daripada godaan syaitan ketika hendak mati. Dan aku berlindung kepada engkau untuk mati dalam keadaan membelakangi jalanmu. Dan aku berlindung kepada engkau daripada mati kerana disengat binatang berbisa.”

Doa 13

Doa untuk memohon ketakwaan:

“Ya Allah, berikanlah jiwaku ketakwaan, dan sucikanlah jiwa ini. Engkaulah sebaik-baik zat yang menyucikannya. Engkaulah penolong dan pelindung.”

Doa 14

Doa berlindung daripada azab kubur, bakhil dan ujian:

“Ya Allah, sungguh aku berlindung kepadamu daripada sifat kedekut dan aku berlindung kepadamu daripada sifat pengecut. Aku berlindung kepadamu daripada sisa umur yang sia-sia. Aku berlindung kepadamu daripada seksa dunia (seksaan Dajjal) dan aku berlindung kepadamu daripada seksa kubur.”

Doa 15

Doa agar terselamat daripada seksaan kubur:

تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌۙ

“Maha Berkat (serta Maha Tinggi kelebihan) Tuhan yang menguasai pemerintahan (dunia dan akhirat), dan memanglah Dia Maha Berkuasa ke atas tiap-tiap sesuatu.” - (Surah Al-Mulk, ayat 1)

Doa 16

Doa memohon keampunan diri sendiri dan generasi terdahulu:

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

“Wahai Tuhan kami, ampunkanlah dosa kami dan dosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan keimanan, dan janganlah engkau jadikan dalam hati kami perasaan dendam terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau amat melimpah belas kasihan dan rahmat-Mu.” – (Surah al- Hasyr, ayat 10)

Doa 17

Doa untuk memohon ampun dari setiap kesalahan:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي هَزْلِي وَجِدِّي وَخَطَايَايَ وَعَمْدِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي

"Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan-kesalahanku, kebodohanku, perbuatanku yang melampaui batas di setiap urusanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah aku, canda tawaku, kesungguhanku, kesalahanku, kesengajaanku dan setiap perkara yang ada padaku."

Doa 18

Doa memohon ampun sepanjang Ramadhan:

اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Ya Allah, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pengampun dan amat suka akan pengampunan, maka ampunilah daku.”

Doa 19


اللهمّ إنِّي أسألك بأنِّي أشهد أنَّك أنت الله لا إله إلا أنت الأحد الصمد الذي لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفواً أحد

"Ya Allah, sesungguhnya saya memohon kepada-Mu, dengan saya bersaksi bahwa Engkau adalah Yang Berhak diibadahi, tiada Sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Yang Maha Esa lagi Maha Sempurna Sifat-Nya, tidak melahirkan dan tidak dilahirkan, serta tidak ada satu pun yang setara dengan-Nya."

Doa 20

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

“Ya Tuhan kami, berilah ampunan kepada kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu daripada kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”

Doa 21

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ وَأَنْ تَغْفِرَ لِى وَتَرْحَمَنِى وَإِذَا أَرَدْتَ فِتْنَةَ قَوْمٍ فَتَوَفَّنِى غَيْرَ مَفْتُونٍ

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk memberiku ketaatan pada perbuatan baik, meninggalkan perbuatan jahat, melakukan kasih sayang kepada untuk orang miskin, dan aku mohon agar Engkau mengampuni aku, dan kasihanilah aku.”

Semoga perkongsian kami mengenai doa memohon keampunan ini dapat memberikan anda semua informasi dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk dijadikan rujukan bersama.

Sumber:

  1. Mohonlah Keampunan Walaupun Dalam Ketaatan. JAKIM
  2. Irsyad Al-Fatwa #251: Taubat Berulang Kali. Mufti Wilayah Persekutuan
Bantu kami share artikel ini:

Jom Jadi Insan Bertaqwa!

Jom sama-sama berubah jadi manusia yang lebih dekat dengan Tuhan. Masukkan emel anda untuk tips & panduan beragama.