Doa Hujan Berhenti Mohon Elak Banjir Berlaku

Penghujung tahun hampir melabuhkan tirai beberapa bulan dari sekarang. Satu peristiwa yang sangat dibimbangkan berlaku adalah musim tengkujuh yang menyebabkan banjir teruk di beberapa negeri khususnya kawasan yang rendah. Sebagai seorang manusia, kita memang tidak mungkin boleh menolak bencana alam atau musibah. Namun diberikan kita keupayaan untuk berusaha mencegahnya dan berdoa kepada Allah SWT. Ini kami kongsikan doa hujan berhenti untuk elak banjir berlaku.

Tanda kebesaran Allah dari titisan hujan

Perkataan hujan dalam Al-Quran dicatatkan sebagai “المَطَرَ” dan “الغَيْثَ” . Namun begitu kalimah “المَطَرَ” lebih cenderung membawa maksud azab sedangkan kalimah “الغَيْثَ” adalah rahmat.

Hujan ini nikmat yang cukup besar diberikan Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Surah Qaf, ayat 9:

Maksudnya: “Dan Kami turunkan air daripada langit berupa hujan yang penuh dengan keberkatan dan manfaatnya sekali gus menyuburkan tanaman serta kebun dengan hasil yang lumayan yang dituai.”

Bayangkan jika tiada hujan sama sekali di dunia ini? Bagaimana kehidupan dunia akan mampu menyeimbangkan fungsi dan bekalan untuk terus hidup.

Manusia boleh mati, tanaman jadi kering-kontang, bumi ini pun tidak mampu untuk menampung kehidupannya lagi.

Benarkah hujan tanda rahmat Allah?

Hujan memang membawa rahmat kepada bagi manusia, namun kadang kala ia juga membawa malapetaka yang diturunkan oleh Allah SWT kepada hamba Nya yang kufur seperti mana yang berlaku pada kaum Nabi Nuh.

Kaum Nabi Nuh diutuskan hujan yang lebat sehingga tenggelam bumi seluruhnya sebagai tanda azab lantaran keingkaran mereka terhadap seruan Nabi Nuh.

Firman Allah SWT bermaksud: “Maka Kami bukakan pintu langit dengan hujan yang sangat dahsyat.” – (Surah al-Qamar ayat 11)

Hujan yang turun ke atas kaum A’ad ini juga disifatkan oleh Allah SWT sebagai hujan yang buruk melalui firman Nya bermaksud: “Dan sesungguhnya mereka datang kepada sebuah kampung yang dihujani dengan hujan buruk. Tidakkah mereka melihat?” – (Surah Al-Furqan ayat 40)

Doa hujan berhenti

Antara doa hujan berhenti yang boleh diamalkan oleh kita adalah seperti yang berikut ini:

Doa 1

اللهم حوالينا ولا علينا اللهم على الأكام والظراب وبطون الأودية ومنابت الشجر

Allahumma hawalayna wa la ‘alayna, Allahumma alal akami wad thirobi, wa buthunil audiyyati wa manabitis syajari.

Maksudnya: “Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, dan jangan turunkan kepada kami untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan di dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”

Doa 2

وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءَكِ وَيَا سَمَاءُ أَقْلِعِي وَغِيضَ الْمَاءُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Maksudnya: “Dan difirmankan: ‘Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,’ dan air pun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: Binasalah orang-orang yang zalim.”

Doa 3

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.

Maksudnya: “Maha Suci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada Nya.”

Doa 4

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami’ul ‘alim.

Maksudnya: “Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” – (Hadis Riwayat Abu Daud dan Tirmidzi)

Doa 5


اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ

Allaahumma inni as-aluka koirohaa wa khoiro maa fiiha wa khoiro maa ursilat bih. Wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih

Maksudnya: “Ya Allah, saya memohon kepada Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.” – (Hadis Riwayat Muslim)

Sumber:

  1. Irsyad Al-Hadith Siri Ke-243: Doa Ketika Turunnya Hujan. Mufti Wilayah Persekutuan
  2. Irsyad Al-Fatwa Siri Ke-383: Hukum Hakam Berkaitan Hujan
  3. Hujan Boleh Menyebabkan Manusia Beriman, Kufur. Berita Harian
Bantu kami share artikel ini:

Jom Jadi Insan Bertaqwa!

Jom sama-sama berubah jadi manusia yang lebih dekat dengan Tuhan. Masukkan emel anda untuk tips & panduan beragama.